Kamis, 26 Maret 2015

Bluetooth

Bluetooth
Adalah  tekhnologi jarak pendek yang memberikan kemudahan koneksi bagi peralatan - peralatan nirkabel. Jika kita senang berganti-ganti  ringtone , foto atau game mungkin Bluetooth adalah salah satu media yang dapat kita gunakan untuk saling mempertukarkan content aplikasi dengan rekan yang juga memiliki fasilitas Bluetooth didalam ponsel selain infra merah , WiFi , atau menggunakan kabel.
Karakteristik Bluetooth :
Parameter
Spesifikasi
Transmiter
Frekuensi
ISM band, 2400 - 2483.5 MHz (mayoritas), untuk beberapa negara mempunyai batasan frekuensi sendiri (lihat tabel 2), spasi kanal 1 MHz.
Maksimum Output Power
Power class 1 : 100 mW (20 dBm)Power class 2 : 2.5 mW (4 dBm)Power class 3 : 1 mW (0 dBm)
Modulasi
GFSK (Gaussian Frequency Shift Keying), Bandwidth Time : 0,5; Modulation Index : 0.28 sampai dengan 0.35.
Out of band Spurious Emission
30 MHz - 1 GHz : -36 dBm (operation mode), -57 dBm (idle mode)1 GHz – 12.75 GHz: -30 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)1.8 GHz – 1.9 GHz: -47 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)5.15 GHz –5.3 GHz: -47 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)
Receiver
Actual Sensitivity Level
-70 dBm pada BER 0,1%.
Spurious Emission
30 MHz - 1 GHz : -57 dBm1 GHz – 12.75 GHz : -47 dBm
Max. usable level
-20 dBm, BER : 0,1%

Kelebihan yang dimiliki oleh sistem Bluetooth adalah:
Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter.
Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat.
Bluetooth dapat mensinkronisasi basis data dari telepon genggam ke komputer.Dapat digunakan sebagai perantara modem.

Kekurangan dari sistem Bluetooth adalah:
Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar.Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan.
Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
Di Indonesia, sudah banyak beredar virus yang disebarkan melalui bluetooth dari telepon genggam.
Tiga lapisan bluetooth :
1.Bluetooth radio, adalah lapisan terendah dari spesifikasi Bluetooth. Lapisan ini mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perangkat tranceiver yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz ISM.
2.Baseband, lapisan yang memungkinkan hubungan Radio Frequency (RF) terjadi antara beberapa unit Bluetooth membentuk piconet. Sistem RF dari bluetooth ini menggunakan frekuensi-hopping-spread spectrum yang mengirimkan data dalam bentuk paket pada time slot dan frekuensi yang telah ditentukan, lapisan ini melakukan prosedur pemeriksaan dan paging untuk sinkronisasi transmisi frekuensi hopping dan clock dari perangkat bluetooth yang berbeda.
3.LMP (Link Manager Protocol) bertanggung jawab terhadap link set-up antar perangkat Bluetooth. Hal ini termasuk aspek security seperti autentifikasi dan enkripsi dengan pembangkitan, penukaran dan pemeriksaan ukuran paket dari lapis baseband.

PERKEMBANGAN BLUETOOTH
1.    Bluetooth v1.0 dan v1.0B
Versi pertama dari Bluetooth ini mengalami banyak masalah dan produsen mengalami kesulitan untuk menciptakan sebuah produk yang bisa saling berhubungan antara satu sama lain dengan benar. Versi 1.0 dan versi perbaikannya 1.0B bisa dibilang mengalami kegagalan.
2.   Bluetooth v1.1
Pada seri ini, para pengembang berhasil melakukan perbaikan pada sebagian besar error yang ditemukan di versi 1.0B. Pada versi 1.1 ini terdapat tambahan mendukung non-encrypted channels dan Received Signal Strength Indicator (RSSI).
3.   Bluetooth v1.2
Pada versi selanjutnya bluetooth mengalami banyak perubahan, bahkanbluetooth versi 1.2 ini tidak bisa digunakan dengan perangkat yang menggunakan bluetooth versi 1.1. Perkembangan bluetooth v1.2 antara lain:
4.   Bluetooth v2.0 + EDR
Versi ini rilis pada tahun 2004 dan tidak kompatibel dengan bluetooth v1.2, hal ini dikarenakan pada bluetooth v2.0 menggunakan perkembangan baru yang bernama Enhanced Data Rate (EDR) yang berfungsi untuk mempercepat transfer data. Dengan adanya EDR ini, Bluetooth 2.0 memiliki kecepatan transfer hingga 2.1 Mbit/s. Selain itu EDR juga bisa menghemat konsumsi tenaga yang dibutuhkan bluetooth.
5.   Bluetooth v2.1 + EDR
Fitur yang menonjol pada bluetooth v2.1 + EDR ini adalah adanya Secure Simple Pairing (SSP). SSP ini meningkatkan kemampuan “pairing” antar perangkat dan menambah sistem keamanan. Perkembangan lain dariBluetooth v2.1 + EDR adalah Extended Inquiry Response (EIR), yang mana memberikan sistem filter yang lebih bagus sebelum melakukan koneksi antar perangkat.
6. Bluetooth v3.0 + HSVersi 3.0 + HS ini muncul pertama kali pada 21 April 2009. Versi inilah yang banyak digunakan pada berbagai macam perangkat saat ini. bluetooth v3.0 + HS memiliki kecepatan transfer hingga 24 Mbit/s.
7. Bluetooth v4.0
Versi ini terbilang masih baru, rilis pada 30 juni 2010. Bluetooth v4.0 ini menonjolkan kemampuannya yang low energy. Perkembangan padabluetooth v4.0 memungkinkan suatu perangkat untuk “highly integrated and compact”, kemampuan mencari atau membaca perangkat lain lebih mudah dan cepat, transfer data memiliki sistem keamanan lebih baik dan membutuhkan lebih sedikit tenaga.

Perangkat pengguna Bluetooth
o   Handphone.
o   Camera digital.
o   Personal computer (PC).
o   Printer.
o   Headseat.
o   Laptop.
o   Tablet/iPad.

o   Dan elektronik lainnya.

Rabu, 25 Maret 2015

Server Remote dan Telnet


Konsep Server Remote
 
  Server Remote adalah sebuah server yang didedikasikan untuk menangani pengguna yang tidak pada LAN tapi membutuhkan akses jarak jauh untuk itu. Remote akses server memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses ke file dan layanan cetak di LAN dari lokasi terpencil. Sebagai contoh, pengguna yang memanggil ke jaringan dari rumah menggunakan modem analog atau koneksi ISDN akan mendial ke server akses remote. Setelah pengguna dikonfirmasi ia dapat  mengakses  drive  dan  printer  bersama  seolah-olah  ia  secara  fisik terhubung ke LAN kantor.

 Kita dapat menggunakan misalnya perintah telnet untuk login secara remote ke sistem lain pada jaringan kita. Sistem ini dapat berada di jaringan area lokal atau melalui koneksi internet. Telnet beroperasi seolah-olah kita sedang log in ke sistem lain dari remote terminal. Kita akan diminta untuk menggunakan nama login dan password. Akibatnya, kita login ke akun lain pada sistem lain. Bahkan, jika kita memiliki akun di sistem lain, kita bisa menggunakan Telnet untuk masuk ke dalamnya.

Pengertian dan Fungsi Dari Telnet (Telecommunication Network)
\


Telnet
 (Telecommunication Network) adalah protokol client-server yang memungkinkan adanya akses remote login komputer tujuan dalam sebuah jaringan. Telnet juga dapat diartikan sebagai virtual/emulasi terminal yang menggunakan protokol telnet untuk dapat mengakses komputer tujuan secara remote. Telnet digunakan untuk login ke komputer lain di Internet dan mengakses berbagai macam pelayanan umum, termasuk katalog perpustakaan dan berbagai macam database.
Telnet menyediakan akses langsung ke beragam layanan di Internet. Komputer host anda memang menyediakan beragam layanan, namun jika layanan tersebut tidak ada, anda bisa menggunakannya melalui Telnet.Telnet menggunakan 2 program, yang satu adalah client dan server. Yang terjadi adalah ada dua program yang berjalan, yaitu software client yang dijalankan pada komputer yang meminta pelayanan tersebut dan software server yang dijalankan oleh computer yang menghasilkan pelayanan.
Tugas dari client:
  Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan
  server.
  Menerima inputan dari user.
  Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam
 bentuk  format standar dan    dikirim ke server.
 Menerima output dari server dalam format standard.
 Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar.
Tugas dari server:
    Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima koneksi.
    Menunggu permintaan dalam bentuk format standard.
    Melaksanakan permintaan tersebut.
    Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard.
    Menunggu permintaan selanjutnya.
Fungsi Telnet (Telecommunication Network):
Fungsi utama dari telnet adalah mengakses komputer (host/server) dari jauh/Remote login. Telnet adalah program yang memungkinkan komputer kita menjadi terminal dari komputer lain di INTERNET. Telnet memungkinkan kita untuk masuk (log in) sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang ada dikomputer tersebut.
Kelebihan Telnet:
Kelebihan menggunakan telnet server adalah user interface yang ramah, yaitu anda memberikan perintah jarak jauh (istilahnya remote) seolah-olah anda mengeksekusi perintah pada command line pada komputer Anda.
Kelemahan Telnet:
Kekurangan telnet adalah penggunaan NTLM authentication tanpa enkripsi sehingga memudahkan pencurian password oleh sniffers. Kalau anda adalah administrator sistem, saya sarankan anda menggunakan SSH pada Linux daripada Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem anda.


Rabu, 04 Maret 2015

SMTP, IMAP DAN POP3


SMTP
  SMTP adalah singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol. SMPT adalah seperangkat pedoman komunikasi yang memungkinkan perangkat lunak untuk mengirimkan email melalui Internet. Kebanyakan perangkat lunak email dirancang untuk menggunakan SMTP untuk tujuan komunikasi ketika mengirim email, dan Ini hanya bekerja untuk pesan keluar. Ketika orang menyiapkan program email mereka, mereka biasanya akan harus memberikan alamat server SMTP penyedia layanan Internet mereka untuk surat keluar. Ada dua protokol lain – POP3 dan IMAP – yang digunakan untuk mengambil dan menyimpan email.
Tujuan SMTP
  untuk mengatur aturan komunikasi antara server. Misalnya, server memiliki cara untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri dan mengumumkan jenis komunikasi mereka mencoba untuk melakukan. Ada juga cara untuk menangani error, termasuk hal-hal umum seperti alamat email yang salah. Dalam transaksi SMTP khas, server akan mengidentifikasikan diri, dan mengumumkan jenis operasi mereka berusaha untuk tampil. Server lain akan mengotorisasi operasi, dan pesan akan dikirim. Jika alamat penerima yang salah, atau jika ada beberapa masalah lain, server penerima dapat membalas dengan pesan error dari beberapa jenis.
Cara Kerja SMTP
·     Ani (ani@a.id) menulis e-mail-nya di komputer menggunakan perangkat lunak untuk menulis e-mail, seperti, Thunderbird atau Evolution. Pada kolom To: di masukan alamat tujuan e-mail dalam hal ini beno@b.id. Tombol “Send” di tekan untuk mengirimkan e-mail ke mesin SMTP Server milik ISP A yang bernama smtp.a.id.
·        Setelah mesin smtp.a.id menerima e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id). Server smtp.a.id men-cek alamat e-mail tujuan (dalam hal ini beno@b.id). Mesin smtp.a.id membutuhkan informasi ke server mana e-mail untuk mesin b.id harus di tujukan. Untuk memperoleh informasi tersebut mesin smtp.a.id bertanya ke Name Server (NS) ns.b.id di Internet yang membawa informasi tentang domain b.id.
·        Mesin Name Server ns.b.id memberitahukan mesin smtp.a.id, bahwa semua e-mail yang ditujukan kepada b.id harus dikirim kepada mesin smtp.b.id.
·        Setelah memperoleh jawaban dari ns.b.id, bahwa e-mail harus dikirim ke mesin smtp.b.id, maka mesin smtp.a.id berusaha untuk menghubungi mesin smtp.b.id. Setelah mesin smtp.b.id berhasil di hubungi, mesin smtp.a.id akan mengirimkan teks e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id) ke mesin smtp.b.id.

·        Beno (beno@b.id) yang sedang menjalan perangkat lunak pembaca e-mail di komputer-nya akan mengambil e-mail dari server smtp.b.id. E-mail dari Ani (ani@a.id) akan terambil dan dapat di baca secara lokal di komputer Beno (beno@b.id).

Kelebihan :
·        Proses berkirim email pun dapat dilakukan dengan sangat cepat ke seluruh dunia sehingga dapat menghemat uang dan waktu dalam berkirim surat.
·        Lebih Simple Dan Lebih Cepat.
Kekurangan :
·        Kemungkinan terjadinya pemalsuan identitas
Kelemahan besar SMTP
adalah tidak tersedianya prosedur otentifikasi sehingga setiap
pengguna dapat mengirim e-mail melalui SMTP Server sebuah ISP. Akibatnya, e-mail spam menjadi berkembang. Biasanya, ISP meminta otentifikasi melalui POP3 Server. Bila otentifikasi berhasil, pengguna tersebut dapat menggunakan SMTP Server untuk mengirim e-mail.

Untuk dapat mengirim dan menerima e-mail, e-mail client harus dikonfigurasi dengan benar pada menu setting server POP3/IMAP dan server SMTP

IMAP

 IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
Internet Message Access Protocol merupakan salah satu dari dua protokol penerimaan email (email retrieval protocol). Juga dikenal dengan singkatan IMAP, Internet Message Access Protocol merupakan Internet protocol yang beroperasi pada Application layer. Dengan IMAP,
mailbox dapat dibaca dan dikelola secara simultan (bersamaan) oleh sejumlah email client berbeda. IMAP seringkali digunakan oleh sebagian besar pengguna Internet untuk mendownload email dari web mail server.
Awalnya disebut sebagai Interim Mail Access Protocol, versi IMAP pertama telah menjalani beberapa revisi sejak dibuat pada tahun 1986. Saat ini disebut sebagai Internet Message Access Protocol, versi IMAP ini merupakan versi IMAP keempat yang telah menjadi standar pada tahun 1994, dan dipublikasikan pada RFC 1730. Pop Office Protocol (POP) merupakan Internet protocol umum lainnya untuk email retrieval. Sebagian besar email server dan email client mendukung baik IMAP dan POP sebagai pilihan lain terhadap protokol unik mereka sendiri. Dibandingkan dengan POP, IMAP memiliki beberapa keunggulan termasuk kemampuan untuk memuat bagian dari email ketimbang menunggu semua attachment di dalamnya. IMAP juga dapat juga menerima konten pesan menggunakan mekanisme MIME. IMAP client juga cenderung tetap dapat terhubung dengan mail server dalam periode waktu yang lebih lama, yang dapat meningkatkan response time secara keseluruhan.
 Cara kerja IMAP
  adalah email client melakukan koneksi ke server email, lalu melakukan sinkronisasi folder. Apabila kita mengklik/ mengakses sebuah folder, maka daftar email berikut isinya (?) juga didownload. Apabila kita menghapus sebuah email, maka email pada server juga dihapus. Dengan kata lain, protokol IMAP seakan-akan memindahkan semua isi mailbox kita ke e-mail clent kita sendiri.
Pada dasranya Protokol IMAP ini dirancang agar user dapat mengakses e-mail pada milbox serta dapat berinteraksi dengan server. PORT yang digunakan untuk protocol ini dalam bentuk TCP/IP yaitu pada PORT nomer 143. Protocol ini menggunakan koneksi yang terus menerus ke server. Ketika e-mail masuk maka anda akan melihat langsung di e-mail kmputer Client (dengan posisi online). Karena e-mail yang masuk ke server maka akan cepat masuk dan dapat segera dilihat juga di Client. Seringkali lebih cepat prosesnya dibandingkan jika menggunakan web interface sendiri yang mirip seperti Blackberry. Namun untuk menggunakan IMAP anda harus menggunakan Koneksi Internet yang cukup baik atau dengan bandwidth yang lumayan besar. Bahkan dengan IMAP jika anda menggunakan 10 client interface web, missal menggunakan Netbook,Notbook,Dekstop, Ponsel danlain sebagainya maka semua akan memperlihatkan e-mail yang sama. Jika anda menggunakan banyak device untuk mengakses e-mail, maka pilihan yang tepat adalah menggunakan IMAP. Karena IMAP lebih baik dengan POP. Tapi IMAP biasanya digunakan untuk dalam jaringan LAN saja karena untuk kapasitas jaringan kecil akan lebih maksimal, jika untuk kapasitas yang lebih besar lagi pilihan yang tepat adalah menggunakan Protokol POP3.

POP3
  adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak.

Perbandingan POP3 dan IMAP

  Perbandingan dari POP dan IMAP dapat dilihat dari workflow yang digunakan masing-masing protocol
 POP3
Koneksi ke server
Mengambil file email (download)
Menyimpan data email ke dalam penyimpanan
Menghapus email dari server
Memutuskan koneksi
Catatan : Sistem dasar POP adalah menghapus semua email yang sudah di – download dari server. Namun terdapat pengaturan pada client yang memberikan pilihan untuk tetap menyimpan data di server.
IMAP
Koneksi ke server
Mengambil konten yang dibutuhkan, membuat dan menyimpan cache secara local.
Memproses user edit, misalnya menandakan email yang sudah dibaca, menghapus email dan lain sebagainya.
Memutuskan koneksi (disconnect)

Seperti yang dilihat di atas, protokol IMAP sedikit lebih rumit daripada POP. Intinya, struktur folder dan email disimpan di server, sementara yang disimpan secara local hanyalah file copy dari file asli yang ada di server email.

MAIL SERVER

MAIL SERVER
Selamat datang di blog saya,blog sederhana dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami bagi agan-agan sekalian yang ingin mendalami dunia IT.

Kali ini mari kita mengenal apa itu yang di sebut dengan mail server.
Mail Server.
   Mail server adalah program daemon yang bekerja menampung dan mendistribusikan email dalam suatu jaringan. Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email, sedangkan POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.


Sejarah Mail Server.

   Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer, itu pada awalnya ditulis oleh Wietse Venema selama tinggal di IBM Thomas J. Watson Research Center, dan terus dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 1999



Sistem Kerja Mail Server


Setiap email yang dikirimkan dibuat untuk melewati sejumlah server mail sepanjang jalan ke penerima. Untuk user biasa, surat tersebut dikirim langsung tetapi proses adalah sesuatu yang dimengerti. Tanpa rangkaian Server Mail, pengguna hanya akan dapat mengirim email ke orang-orang yang alamat email domain sesuai dengan domain pengguna. Ini berarti bahwa pengguna hanya dapat mengirim pesan dari “xyz.com” ke pengguna sesama “xyz.com”.
 Server mail yang menawarkan solusi lengkap untuk semua kebutuhan sistem email yang berhubungan dengan pengguna. Ini pada dasarnya dirancang dan dikembangkan untuk memenuhi persyaratan dari setiap ukuran organisasi. Layanan Mail Server membantu dalam melindungi jaringan perusahaan dari ancaman keamanan (seperti virus dan spam). Beberapa fitur canggih Mail Server memastikan perlindungan yang maksimal dari jaringan dari segala macam ancaman eksternal. Ini juga melacak email yang dikelola atau diperoleh dari ISP.
 Komponen utama dari Mail Servers mencakup aturan Ditentukan pengguna (menentukan bagaimana Mail Server berhubungan dengan mengarahkan pesan masuk ke tujuan mereka dan bagaimana bereaksi terhadap pengirim pesan), penyimpanan permanen (surat masuk disimpan untuk distribusi kemudian untuk pengguna lokal), mail server daftar pengguna (database menyimpan nama pengguna lokal yang akan diakui sementara memberikan mail masuk) dll … Pesan, dalam perjalanan ke tujuan lain juga disimpan sementara di sini.
Sebagian besar Mail Servers dioperasikan secara otomatis. Mail Server menetapkan aturan, menurut mana pesan akan dikirim atau diterima dari server mail lain. Mail Servers diklasifikasikan sebagai:
Server Outgoing Mail (SMTP atau Server) Server Surat masuk (POP3 atau server)

Jenis-jenis Mail Server
1. Outgoing mail (Untuk mengirim email)
Menggunakan server SMTP
a. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk melakukan pengiriman e-mail oleh aplikasi e-mail client
2. Incoming  mail (Untuk menerima atau mengambil email)
Menggunakan server POP3 dan IMAP
a. POP3 (Post Office Protocol versi 3) merupakan protokol yang digunakan oleh e-mail client untuk mendapatkan/menerima e-mail dari e-mail server dengan menggunakan koneksi TCP/IP.
b. IMAP (Internet Message Access Protocol) merupakan protokol selain POP3 yang digunakan oleh e-mail client untuk mendapatkan/menerima  e-mail dari e-mail server.

Aplikasi pada Mail Server

1. IceWarp
Icewarp memberikan sebuah solusi integrasi yang sangat tinggi termasuk Mail Server dengan proteksi Anti-Spam dan Anti-Virus rangkap dan tersedia tambahan pada opsi termasuk Icewarp GroupWare Server, Instant Messaging Server, Text Messaging Server, sebuah permukaan WebClient terpadu, lengkap dengan sinkronisasi peralatan mobile dan banyak lagi.
2. CMailServer
Sebuah perangkat lunak server mail kecil dan mudah digunakan dan web mail server software akan membantu anda membangun mail server anda sendiri melalui Internet. Ini memungkinkan anda untuk mengirim dan menerima email di Internet atau di dalam LAN dan memiliki dukungan untuk aplikasi email client seperti Outlook, Eudora dll juga mendukung Hotmail seperti layanan webmail.
3. Mail Server Zimbra
Pada dasarnya aplikasi mail server zimbra di bangun oleh komunitas yang peduli akan kebutuhan mail server yang stabil, dimana menjadi alternatif dan mungkin lebih baik dari aplikasi sekelas Microsoft Exchange Server. Yang pasti aktifitas pengembangan dan support terus di lakukan oleh komunitas zimbra.

Kelebihan dan Kekurangan Mail Server
a. Kelebihan :

1. Lebih menghemat bandwith
2. Lebih cepat & efisien
3. Mudah mengatur account
4. Jika ada apa-apa bisa langsung ditangani sendiri

b. Kekurangan :

1.  Tidak praktis (infrastruktur, administrasi, dll)
2.  Keamanan email dari hacker
3. Jika email keluar kadang membutuhkan proses waktu yang lama
4. Jika server down dan tidak ada backup maka kita bisa kehilangan email.


Implementasi Mail Server dan Keuntungannya bagi Perusahaan

          Selain file server dan database server, mail server merupakan salah satu fungsi server yang paling banyak digunakan di perusahaan. Hal ini mengingat fungsi email sendiri yang bisa mengurangi biaya surat-menyurat, lebih efisien dibandingkan komunikasi manual dan dapat menyertakan attachment yang berguna sebagai pelengkap dan dokumen tambahan terkait dengan isi email.
Ada banyak pilihan bagi perusahaan untuk menggunakan email tanpa perlu email server sendiri. Menggunakan jasa dari ISP, menggunakan email gratisan, menggunakan jasa dari Google Apps dan lain sebagainya. Jika hal tersebut bisa dilakukan, mengapa kita perlu memasang email server ?
          Berikut adalah beberapa keuntungan penggunaan email server yang dikelola sendiri oleh perusahaan:
Branding. Dari sisi merk dan identitas, penggunaan nama domain resmi akan jauh lebih berharga dan lebih memperkuat citra perusahaan. Silakan bandingkan sisi branding dari account email  solocamp at yahoo.com dengan  it at solocamp.co.id. Mana yang lebih kuat ? Tentu saja  it at solocamp.co.id jauh lebih kuat brandingnya dibandingkan alamat email yang pertama. Selain karena nama domain, branding juga didapatkan dari pilihan nama unik yang bisa dimiliki, sementara pada domain gratisan, nama unik biasanya sudah dimiliki pihak lain
Mencegah penyalahgunaan. Banyak email penipuan yang mengatas namakan perusahaan tertentu. Misalnya,  hrd_pt_unilever at gmail.com, bisa saja digunakan oleh penipu yang bertindak seolah-olah sebagai bagian HRD PT. Unilever. Mengapa hrd ? Karena banyak para penipu yang mencari korban melalui email dan pengumuman lowongan kerja.
Kemudahan Penanganan & Backup. Email resmi yang dikelola oleh perusahaan jauh lebih mudah penanganannya. Kalau ada email tidak sampai, atau ada email yang bermasalah, kita dapat dengan mudah menelusurinya. Kita juga dapat dengan mudah menambah account dan menambah feature (anti spam, anti virus, task management dll) tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
Meningkatkan mobilitas. Email yang dikelola sendiri dapat dibuat menggunakan IP Publik sehingga dapat diakses dari luar kantor. Tingkat keamanan juga dapat diatur dan disesuaikan dengan kondisi perusahaan
Lebih cepat. Jika sebagian besar proses transfer dan pengiriman email dilakukan oleh sesama pengguna dilingkungan perusahaan, mengapa harus mengirimkannya      ke internet terlebih dahulu ? Tentu jauh lebih cepat mengirimkannya secara langsung tanpa harus di routing ke internet.
 Pengelolaan email server juga semestinya bukan sesuatu yang menambah pekerjaan secara drastis bagi pihak IT perusahaan. Secara normal, email server akan berjalan tanpa ada gangguan dan tanpa meminta perhatian khusus. Biaya pengadaan yang timbul juga relatif kecil dan tidak sebanding dengan keuntungan yang dapat dicapai.Alih-alih menghabiskan biaya untuk sewa inbox email dengan biaya per account, jauh lebih mudah dan lebih murah menggunakan emailserver sendiri dengan jumlah account tak terbatas (baca : dibatasi oleh kapasitas dan spesifikasi komputer saja). Sebagai gambaran, perusahaan dengan jumlah account email sampai dengan 100 account hanya akan menghabiskan biaya setup dan maintenance dalam kisaran Rp. 10 juta. Biaya ini juga bersifat fleksibel, karena jika dilakukan oleh staff IT perusahaan dapat lebih murah dan fleksibel.

Kesimpulan:

Dari ini semua,dapat kita ambil kesimpulan mail server sangat diperlukan mengingat kegunaanya yang sangat banyak,antara lain :
1.     Menjaga keamanan data dari spam dan virus.
2.     Dapat menghubungan email dengan domain yang berbeda.
3.     Mempermudah user accses.