SMTP
SMTP adalah singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol. SMPT adalah
seperangkat pedoman komunikasi yang memungkinkan perangkat lunak untuk
mengirimkan email melalui Internet. Kebanyakan perangkat lunak email dirancang
untuk menggunakan SMTP untuk tujuan komunikasi ketika mengirim email, dan Ini
hanya bekerja untuk pesan keluar. Ketika orang menyiapkan program email mereka,
mereka biasanya akan harus memberikan alamat server SMTP penyedia layanan
Internet mereka untuk surat keluar. Ada dua protokol lain – POP3 dan IMAP –
yang digunakan untuk mengambil dan menyimpan email.
Tujuan SMTP
untuk mengatur aturan komunikasi antara server. Misalnya, server
memiliki cara untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri dan mengumumkan jenis
komunikasi mereka mencoba untuk melakukan. Ada juga cara untuk menangani error,
termasuk hal-hal umum seperti alamat email yang salah. Dalam transaksi SMTP
khas, server akan mengidentifikasikan diri, dan mengumumkan jenis operasi
mereka berusaha untuk tampil. Server lain akan mengotorisasi operasi, dan pesan
akan dikirim. Jika alamat penerima yang salah, atau jika ada beberapa masalah
lain, server penerima dapat membalas dengan pesan error dari beberapa jenis.
Cara Kerja SMTP
· Ani (ani@a.id) menulis e-mail-nya di
komputer menggunakan perangkat lunak untuk menulis e-mail, seperti, Thunderbird
atau Evolution. Pada kolom To: di masukan alamat tujuan e-mail dalam hal ini
beno@b.id. Tombol “Send” di tekan untuk mengirimkan e-mail ke mesin SMTP Server
milik ISP A yang bernama smtp.a.id.
· Setelah mesin smtp.a.id menerima e-mail
dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id). Server smtp.a.id
men-cek alamat e-mail tujuan (dalam hal ini beno@b.id). Mesin smtp.a.id
membutuhkan informasi ke server mana e-mail untuk mesin b.id harus di tujukan.
Untuk memperoleh informasi tersebut mesin smtp.a.id bertanya ke Name Server
(NS) ns.b.id di Internet yang membawa informasi tentang domain b.id.
· Mesin Name Server ns.b.id
memberitahukan mesin smtp.a.id, bahwa semua e-mail yang ditujukan kepada b.id
harus dikirim kepada mesin smtp.b.id.
· Setelah memperoleh jawaban dari
ns.b.id, bahwa e-mail harus dikirim ke mesin smtp.b.id, maka mesin smtp.a.id
berusaha untuk menghubungi mesin smtp.b.id. Setelah mesin smtp.b.id berhasil di
hubungi, mesin smtp.a.id akan mengirimkan teks e-mail dari Ani (ani@a.id) yang
ditujukan kepada Beno (beno@b.id) ke mesin smtp.b.id.
· Beno (beno@b.id) yang sedang menjalan
perangkat lunak pembaca e-mail di komputer-nya akan mengambil e-mail dari
server smtp.b.id. E-mail dari Ani (ani@a.id) akan terambil dan dapat di baca
secara lokal di komputer Beno (beno@b.id).
Kelebihan :
· Proses berkirim email pun dapat
dilakukan dengan sangat cepat ke seluruh dunia sehingga dapat menghemat uang
dan waktu dalam berkirim surat.
· Lebih Simple Dan Lebih Cepat.
Kekurangan :
· Kemungkinan terjadinya pemalsuan
identitas
Kelemahan besar SMTP
adalah tidak tersedianya prosedur
otentifikasi sehingga setiap
pengguna dapat mengirim e-mail
melalui SMTP Server sebuah ISP. Akibatnya, e-mail spam menjadi berkembang.
Biasanya, ISP meminta otentifikasi melalui POP3 Server. Bila otentifikasi
berhasil, pengguna tersebut dapat menggunakan SMTP Server untuk mengirim
e-mail.
Untuk dapat mengirim dan menerima
e-mail, e-mail client harus dikonfigurasi dengan benar pada menu setting server
POP3/IMAP dan server SMTP
IMAP
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah
protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan
pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server,
mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya
memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
Internet Message Access Protocol
merupakan salah satu dari dua protokol penerimaan email (email retrieval
protocol). Juga dikenal dengan singkatan IMAP, Internet Message Access Protocol
merupakan Internet protocol yang beroperasi pada Application layer. Dengan
IMAP,
mailbox dapat dibaca dan dikelola
secara simultan (bersamaan) oleh sejumlah email client berbeda. IMAP seringkali
digunakan oleh sebagian besar pengguna Internet untuk mendownload email dari
web mail server.
Awalnya disebut sebagai Interim
Mail Access Protocol, versi IMAP pertama telah menjalani beberapa revisi sejak
dibuat pada tahun 1986. Saat ini disebut sebagai Internet Message Access
Protocol, versi IMAP ini merupakan versi IMAP keempat yang telah menjadi
standar pada tahun 1994, dan dipublikasikan pada RFC 1730. Pop Office Protocol
(POP) merupakan Internet protocol umum lainnya untuk email retrieval. Sebagian
besar email server dan email client mendukung baik IMAP dan POP sebagai pilihan
lain terhadap protokol unik mereka sendiri. Dibandingkan dengan POP, IMAP
memiliki beberapa keunggulan termasuk kemampuan untuk memuat bagian dari email
ketimbang menunggu semua attachment di dalamnya. IMAP juga dapat juga menerima
konten pesan menggunakan mekanisme MIME. IMAP client juga cenderung tetap dapat
terhubung dengan mail server dalam periode waktu yang lebih lama, yang dapat
meningkatkan response time secara keseluruhan.
Cara kerja IMAP
adalah email client melakukan koneksi ke server email, lalu melakukan
sinkronisasi folder. Apabila kita mengklik/ mengakses sebuah folder, maka
daftar email berikut isinya (?) juga didownload. Apabila kita menghapus sebuah
email, maka email pada server juga dihapus. Dengan kata lain, protokol IMAP
seakan-akan memindahkan semua isi mailbox kita ke e-mail clent kita sendiri.
Pada dasranya Protokol IMAP ini
dirancang agar user dapat mengakses e-mail pada milbox serta dapat berinteraksi
dengan server. PORT yang digunakan untuk protocol ini dalam bentuk TCP/IP yaitu
pada PORT nomer 143. Protocol ini menggunakan koneksi yang terus menerus ke
server. Ketika e-mail masuk maka anda akan melihat langsung di e-mail kmputer
Client (dengan posisi online). Karena e-mail yang masuk ke server maka akan
cepat masuk dan dapat segera dilihat juga di Client. Seringkali lebih cepat
prosesnya dibandingkan jika menggunakan web interface sendiri yang mirip
seperti Blackberry. Namun untuk menggunakan IMAP anda harus menggunakan Koneksi
Internet yang cukup baik atau dengan bandwidth yang lumayan besar. Bahkan
dengan IMAP jika anda menggunakan 10 client interface web, missal menggunakan
Netbook,Notbook,Dekstop, Ponsel danlain sebagainya maka semua akan
memperlihatkan e-mail yang sama. Jika anda menggunakan banyak device untuk
mengakses e-mail, maka pilihan yang tepat adalah menggunakan IMAP. Karena IMAP
lebih baik dengan POP. Tapi IMAP biasanya digunakan untuk dalam jaringan LAN
saja karena untuk kapasitas jaringan kecil akan lebih maksimal, jika untuk
kapasitas yang lebih besar lagi pilihan yang tepat adalah menggunakan Protokol
POP3.
POP3
adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol
yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat
karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang
menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima
yang berhak.
Perbandingan POP3 dan IMAP
Perbandingan dari POP dan IMAP dapat dilihat dari workflow yang
digunakan masing-masing protocol
POP3
Koneksi ke server
Mengambil file email (download)
Menyimpan data email ke dalam
penyimpanan
Menghapus email dari server
Memutuskan koneksi
Catatan : Sistem dasar POP adalah
menghapus semua email yang sudah di – download dari server. Namun terdapat
pengaturan pada client yang memberikan pilihan untuk tetap menyimpan data di
server.
IMAP
Koneksi ke server
Mengambil konten yang dibutuhkan,
membuat dan menyimpan cache secara local.
Memproses user edit, misalnya
menandakan email yang sudah dibaca, menghapus email dan lain sebagainya.
Memutuskan koneksi (disconnect)
Seperti yang dilihat di atas,
protokol IMAP sedikit lebih rumit daripada POP. Intinya, struktur folder dan
email disimpan di server, sementara yang disimpan secara local hanyalah file
copy dari file asli yang ada di server email.
0 komentar:
Posting Komentar